Selasa, 23 Januari 2024, MA Shiddiqah Zahra menggelar Rapat Bulanan dan Penyusunan Soal "High Order Thinking Skill" (HOTS) bersama guru dan staf kependidikan di auditorium madrasah.
Penilaian Proses dan Penilaian Objektif
Menurut Kepala Madrasah, Ustaz Eka Purnama,sesungguhnya, guru dan siswa melakukan banyak hal dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar di lingkungan madrasah. Apabila itu bisa dipotret secara afektif, psikomotorik dan kognitif, maka guru bakal mampu memberikan penilaian yang objektif dan berimbang. Selain memperhatikan keaktifan siswa di dalam kelas.
"Proses siswa dalam belajar, sebenarnya tercermin dalam kesehariannya di lingkungan madrasah. Setelah memperoleh materi ajar dan pembahasan, siswa melakukan implementasi dan pengaplikasian dalam kesehariannya termasuk perubahan sikapnya," jelas Ustaz Eka.
Pertemuan ini juga mengurai proses penyusunan soal-soal ujian atau praktek yang memenuhi tingkatan-tingkatan HOTS atau kemampuan berpikir tingkat tinggi. Salah satu yang menjadi bahan pembahasan adalah Taksonomi Bloom dalam menerapkan rencana pembelajaran dan evaluasi.
Level Kognitif, Afektif, Psikomotorik dalam Taksonomi Bloom
Sulton Ahmad Lubis selaku bagian tim penjamin mutu madrasah di MA Shiddiqah Zahra, menjelaskan contoh-contoh penerapan level-level kognitif, afektif dan psikomotorik dalam menyusun rencana pembelajaran dan evaluasi pembelajaran.
"Pada saat siswa memperoleh petunjuk dengan metode student center dan active learning, saat itu mereka mengeksplore atau menjelajahi wawasan pengetahuan dan pengalamannya untuk sedekat mungkin mencerna topik dan mencapai kompetensi pembelajaran," terang Sulton.
Menurut Sulton, mengakomodasi kemampuan dan minat siswa agar bisa ditingkatkan dan terpenuhi merupakan tantangan dari masing-masing guru Mata Pelajaran (Mapel). Lantaran kepentingan masing-masing bahasan memiliki irisan, tentunya menjadi peluang dan kesempatan untuk guru berkolaborasi dalam membangun skenario atau rencana pembelajaran terintegrasi antar Mapel.
"Semoga, sebulan sebelum penilaian, kita bersama dapat menyusun rencana pembelajaran yang terpadu dan sinkron supaya siswa merasakan bahwa ada manfaat yang saling terhubung, saling mengisi pada setiap Mapel," harapnya.
-[]-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar