Dr. Kun Sri Wardhani pesan Pengawas Madrasah untuk wilayah Kramatjati, Kota Jakarta Timur menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan Dokumen Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) pada Rabu, 5 Juni 2024, di Aula MA Shiddiqah Zahra (Jakarta).
Dr. Kun menjelaskan bahwa terdapat panduan pengembangan kurikulum operasional di satuan pendidikan (KOSP)di bawah naungan Kemendikbud. Serta terdapat panduan pengembangan KOM di bawah naungan Kemenag.
"Bimtek ini antara lain untuk mempersiapkan Madrasah-madrasah yang akan mengurus akreditasinya di tahun 2024, serta mempelajari penyusunan KOM/KOSP yang sesuai standar," jelas Dr. Kun.
Mengacu dalam regulasi yang ada, menurut Dr. Kun, Dokumen KOM terdiri dari tiga buku, yaitu:
- Buku 1: Dokumen KOM
- Buku 2: Dokumen Perencanaan (RPP/PP/Modul)
- Buku 3: Dokumen P5RA (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil'alaamin)
Masing-masing dokumen secara bertahap disusun dan merupakan satu kesatuan yang menggambarkan sejumlah tujuan yang tergambar dalam tiga kelompok:
- RKT: Rencana Kerja Tahunan
- RPJM: Rencana Pembangunan Jangka Menengah
- RPJP: Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Dr. Kun juga berbegi sejumlah tips pada langkah-langkah menyusun KOM, selain juga mulai mempersiapkan sejumlah lampiran-lampiran yang melengkapi penjelasan Dokumen KOM.
Ke depan, penyusunan dokumen ini harus memperhatikan dan berorientasi dengan pencapaian prestasi siswa. Hal ini sejalan dengan Kemenag untuk pemerataan aktualisasi peran dan fungsi madrasah dalam mewujudkan prestasi peserta didik.
"One Student One Achievement, hasil membina santri harus muncul prestasinya," kutip Dr. Kun.
Selain prestasi, Madrasah Aliyah memiliki tanggung jawab untuk merancang kelanjutan peserta didik setelah lulus. Misalnya dengan menyediaakan Mata Pelajaran yang sesuai dengan jurusan di Perguruan Tinggi sesuai minat, bakat, dan kemampuan Peserta Didik.
"Guru berprestasi dan Sekolah Unggul adalah guru dan sekolah yang berbagi dan berdampak sehingga banyak manfaat," pesan Dr. Kun mengakhiri sesi Bimtek.
Bimtek kali ini dihadiri tujuh tim akreditasi madrasah dari:
- MAN 6 Jakarta: Bpk. Aris Mulyono & Bebi Sanusi.
- MA Shiddiqah Zahra: Ust. Eka Purnama, Idrus Awaludin Syah, dan Sulton Ahmad Lubis.
- MA Al Fathiyah: Euis Wulan.
- MA Al Fatah: Nurul Lailiyah.
- MA Tapak Sunan: Ust. Abd. Hamid.
- MA Kafila: Bpk. Zaid A.
- MA An Nasyatul Ilmiah: Siti Umi M & Nina Yuliana.
Kegiatan ini merupakan pertemuan kedua dari rangkaian persiapan akreditasi yang digagas oleh Dr. Kun Sri Wardhani selaku Pengawas Madrasah binaannya. Pertemuan pertama digelar di MAN 6 Jakarta pada Selasa, 7 Mei 2024.
-[]-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar